Cara Menghitung Kwh PLN Prabayar
Salah satu layanan yang diberikan
oleh PLN adalah listrik prabayar. Anda bisa mempergunakan vocher/token untuk
mengisi daya listrik di rumah Anda
Bagi konter pulsa sering kali
mendapati pembeli token pra bayar yang menanyakan tentang berapa kWh yang akan
di dapat jika membeli token 20.000, 25.000, 50.000, 100.000 dst.
dan bagi konter pulsa sendiri biasanya baru bisa menjawab setelah di lakukan order dan setelah mendapatkan reply dari suplier. Sebenarnya bagaimana cara menghitung kWh yang di dapat oleh pembeli untuk setiap nominal atau token??? Kita mulai dulu dari cara menghitung kWh yang di dapat dari setiap pembelian token PLN pra bayar
dan bagi konter pulsa sendiri biasanya baru bisa menjawab setelah di lakukan order dan setelah mendapatkan reply dari suplier. Sebenarnya bagaimana cara menghitung kWh yang di dapat oleh pembeli untuk setiap nominal atau token??? Kita mulai dulu dari cara menghitung kWh yang di dapat dari setiap pembelian token PLN pra bayar
Tapi bagaimanakah perhitungan sebenarnya.
Berikut ini perhitungan untuk mengetahui berapa Kwh yang Anda dapat saat
membeli voucher pln prabayar. Tiap rumah bisa berbeda-beda kwh yang didapatkan.
Tarif PLN untuk tipe prabayar ini
adalah total dari komponent tariff/biaya sebagai berikut:
1. Biaya Pajak Penerangan Jalan
(PPJ).
Biaya PPJ berbeda dari satu daerah
dengan daerah lainnya bervariasi dengan jumlah maksimal 10 % dari biaya nominal
Karena yang menarik adalah pemerintah
daerah setempat.
2. Administrasi Operator (Bank,
Koperasi, dll)
Biaya administrasi juga berbeda dari
satu operator dengan operator lainnya. Besarnya bervariasi tergantung operator
3. Biaya Listrik Prabayar
Tarif sosial
Batas Daya
|
(Rp/kWh)
|
450
|
Rp 325
|
900
|
Rp
455
|
1300
|
Rp
605
|
Tarif Rumah tangga
Batas Daya
|
(Rp/kWh)
|
450
|
Rp
415
|
900
|
Rp
605
|
1300
|
Rp
790
|
2200
|
Rp
795
|
3500 sd 5500
|
Rp
890
|
6600 Keatas
|
Rp 1330
|
Contoh
Perhitungan Tarif PLN Prabayar
Rumus
=
{(Nominal-Adm Bank)-PPJ x (nominal-Adm Bank)}/biaya pr kWh
Keterangan;
Adm Bank = 1.600,-
PPJ (pajak penerangan jalan) bervariasi antara
3% kabupaten, dan 6 % kotamadya
Contoh:
Voucher PLN Prabayar sebesar Rp 20.000,-
untuk batas daya 1.300 VA, PPJ sebesar 3 persen
Biaya per kWh = Rp 790,-
Maka kWh yang di dapat ={(20.000 –
1.600) – 3 % x (20.000 – 1.600)} : 790
= (18.400 – 552) : 790
= 17.848 : 790
= 22,59 kWh
maka hasil yang di dapatkan untuk pembelian voucher PLN PraBayar token 20.000 sebanyak 22,59 kWh
Pertanyaannya ?, lebih murah mana
Listrik Pra Bayar ataukah Paska Bayar
mau berjualan voucher PLN Pra Bayar atau pemakaian sendiri silahkan klik di link di sini